top of page

SENYAWA HIDROKARBON

Identifikasi Unsur-unsur Dalam Senyawa Karbon

Jenis unsur yang terkandung dalam suatu senyawa karbon dapat diketahui dengan melakukan analisis kualitatif, seperti video dibawah ini :

​

​

​

​

​

​

​

Jadi analisis kualitatif antara lain dengan cara membakar materi (gula) tersebut, namun dari video tersebut kita belum dapat menentukan apa yang ada dalam materi itu. Kemudian, Bagaimana cara mengidentifikasi senyawa yang terbentuk pada reaksi pembakaran hidrokarbon?

Nah, jawabannya adalah gula dan glukosa merupakan senyawa karbon, kemudian untuk mengetahui unsur-unsur yang terdapat di dalamnya dapat dilakukan percobaan uji unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon. 

Langakah kerjanya sebagai berikut :

  • Masukkan satu sendok gula pasir ke dalam tabung reaksi. Tutup mulut tabung dengan kapas. Jepit tabung tersebut dengan penjepit kayu (atau klem dengan statif) seperti gambar disamping, kemudian panaskan sampai terbentuk zat cair yang menempel pada dinding dalam tabung reaksi tersebut.

  • Ambil sumbat kapas tersebut kemudian masukkan kertas kobalt (II) klorida sampai menempel pada dinding bagian dalam tabung yang ada zat cairnya tersebut. Apa yang terjadi? Tetesi kertas kobal (II) klorida dengan air. Apa yang terjadi?

  • Panaskan kembali tabung reaksi tersebut sampai terbentuk zat padat hitam. Ulangi percobaan di atas, gula pasir diganti dengan glukosa! Catat perubahan yang terjadi.

​

​

​

​

​

​

​

 

  • Campurkan satu sendok glukosa dengan setengah sendok tembaga (II) oksida pada selembar kertas, kemudian masukkan campuran tersebut dalam tabung reaksi. Tutup tabung reaksi dengan gabus yang bersaluran pipa plastik seperti pada gambar!

  • Panaskan tabung reaksi tersebut kemudian gas yang terjadi dimasukkan ke dalam larutan air kapur. Amati apa yang terjadi! Masukkan air kapur dalam tabung reaksi yang lain, kemudian tiupkan udara hasil pernapasanmu. Apa yang terjadi? Catatlah hasil pengamatanmu!

​

Kekhasan Atom Karbon

  1. Terletak pada golongan IVA dengan Z = 6 dan mempunyai 4 elektron valensi.

  2. Untuk mencapai konfigurasi oktet maka atom karbon mempunyai kemampuan membentuk 4 ikatan kovalen yang relatif kuat.

  3. Atom karbon dapat membentuk ikatan antar karbon; berupa ikatan tunggal, rangkap dua atau rangkap tiga.

  4. Atom karbon mempunyai kemampuan membentuk rantai (ikatan yang panjang).

  5. Rantai karbon yang terbentuk dapat bervariasi yaitu : rantai lurus, bercabang dan melingkar (siklik).

​

Jenis atom C

Berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari rantai atom karbon ada 4 jenis yaitu :

  1. Atom C primer          : Atom C yang mengikat langsung 1 atom C yang lain

  2. Atom C sekunder      : Atom C yang mengikat langsung 2 atom C yang lain

  3. Atom C tersier          : Atom C yang mengikat langsung 3 atom C yang lain

  4. Atom C kuarterner    : Atom C yang mengikat langsung 4 atom C yang lain

​

Perhatikan posisi atom-atom C dalam rantai karbon di bawah ini!

 

Atom C primer : atom C nomor 1, 6, 7, 8, 9

Atom C sekunder : atom C nomor 2 dan 4

Atom C tersier : atom C nomor 5

Atom C kuartener : atom C nomor 3

​

Berdasarkan ikatan dengan atom C lain ada 3 jenis, yaitu :

  1. Ikatan tunggal disebut ikatan tunggal jika hanya satu pasang elektron ikatan yang terjadi antara dua atom C yang berikatan. -C-C-

  2. Ikatan rangkap dua disebut ikatan rangkap dua jika ada dua pasang elektron ikatan yang terjadi antara dua atom C yang berikatan. -C=C-

  3. Ikatan rangkap tiga disebut ikatan rangkap tiga jika ada tiga pasang elektron ikatan yang terjadi antara dua atom C yang berikatan  â”€ C≡C ─

Berdasarkan jenis ikatan yang dibentuk sesama atom C dalam rantai karbon, maka senyawa hidrokarbon dibedakan menjadi dua yaitu :

  1. Senyawa hidrokarbon jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom C dalam rantai karbon semuanya berupa ikatan tunggal

  2. Senyawa hidrokarbon tidak jenuh adalah senyawa hidrokarbon yang ikatan antar atom C dalam rantai karbon semuanya berupa ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga.

Berdasarkan bentuk rantai atom C, ada 2 jenis, yaitu:

  1. Rantai terbuka (alifatis), ada dua macam yaitu rantai lurus dan rantai bercabang

  2. Rantai tertutup (siklis), ada dua macam yaitu rantai siklis dan aromatis

​

​

Senyawa Hidrokarbon (Alkana, Alkena, dan Alkuna)

Sifat Senyawa Hidrokarbon

Isomer Senyawa Hidrokarbon

Materi selanjutnya dapat dilihat 

​

​

​

bottom of page